Wisatawan Boleh Kunjungi Kawah Ijen, Asalkan

Wisatawan Boleh Kunjungi Kawah Ijen, Asalkan
Taman Wisata Alam Kawah Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kembali dibuka setelah Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember mengadakan rapat koordinasi perkembangan aktivitas Gunung Ijen bersama para stakeholder (pemangku kepentingan) dari Bondowoso-Situbondo.

"Dari hasil rapat yang dilaksanakan kemarin dengan para stakeholder terkait, menyepakati untuk kembali membuka jalur pendakian mulai Jumat (6/4/2018) pukul 04.00 WIB," ucap Kepala Bidang Wilayah III Jember, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Setyo Utomo, di Bondowoso, Kamis, 5 April 2018, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, jalur pendakian kembali dibuka bagi wisatwan dengan catatan bahwa pengunjung diimbau untuk tidak mendekati maksimal radius 1 kilometer dari Kawah Ijen. Namun, penambang belerang masih dimaklumi.

Kendati jalur pendakian kembali dibuka, kata dia, BKSDA meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran lembah sepanjang aliran Kali Pahit, untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman aliran gas-gas vulkanik yang berbahaya dan tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen.

"Jika warga mencium bau gas sulfur/belerang yang menyengat atau pekat harus segera menggunakan masker," katanya.

Akses menuju Kawah Ijen ditutup sejak 22 Maret 2018, setelah Kawah Ijen mengeluarkan semburan asap dan gas belerang yang mengakibatkan sekitar 30 warga di Kecamatan Ijen dilarikan ke rumah sakit karena keracunan gas belerang konsentrasi tinggi.

Top